Media Informasi Online - Fernando Torres tidak mendapat piala apapun dengan dua klub pertamanya, Atletico Madrid dan Liverpool. Ia kini sudah punya dua gelar bersama Chelsea.
Merintis kariernya di Atletico dan memulai debutnya sebagai profesional di usia 17 tahun, Torres tak pernah memenangi apa-apa bersama klub Spanyol itu.
Ia lalu mencoba peruntungan ke Inggris, menerima pinangan Liverpool di musim panas 2007. Dibeli seharga 25 juta poundsterling, El Ninolangsung memecahkan rekor transfer klub tersebut.
Torres cepat disayang publik Anfield dan berhasil mengemas 81 gol di semua kompetisi selama tiga setengah musim, sampai ia dilamar Chelsea di awal tahun 2011. Tidak tanggung-tanggung, ia dihargai 50 juta pounds oleh klub London barat tersebut.
Fans Liverpool sebagian besar tidak rela melepasnya, dan kemudian merasa kecewa. Si pemain dianggap mata duitan atau tidak loyal karena pergi ketika klubnya membutuhkan dia dan seret prestasi.
Memulai babak baru bersama Chelsea, pria kelahiran 20 Maret 1984 itu mendapat kesulitan. Di setengah musim pertamanya di Stamford Bridge, ia cuma mencetak satu gol dari total 18 kali turun ke lapangan.
Kemandulan Torres berlanjut di musim ini. Orang seperti tak pernah tahu kapan ia akan mencetak gol. Ia baru "ditemukan" lagi ketika membuat dua gol plus dua assist saat Chelsea mengalahkan Leicester City di babak perempatfinal Piala FA pada 18 Maret lalu. Di situ ia mencairkan paceklik gol dia dalam 24 pertandingan.
Hampir sebulan kemudian Torres menorehkan hat-trick pertamanya bersama "Si Biru", kala menghancurkan Queens Park Rangers 6-1 di Bridge. Lima hari sebelumnya, ia menjadi pahlawan penentu kemenangan Chelsea di babak semifinal Liga Champions. Masuk sebagai pengganti Didier Drogba, Torres menjebol gawang Barcelona di Nou Camp di menit-menit terakhir, yang membuat skor menjadi 2-2, dan timnya menang agregat 3-2.
Penantian gelar Torres berakhir pada 5 Mei lalu, sewaktu Chelsea mengalahkan Liverpool 2-1 di final Piala FA. Hanya saja ia tidak dikeluarkan dari bangku cadangan untuk ikut bertanding melawan bekas klubnya itu.
Lalu, persis dua minggu kemudian, piala kedua buat Torres di level klub datang. Di final Liga Champions melawan Bayern Munich, Minggu (20/5/2012) dinihari WIB, ia diturunkan di babak kedua, bertahan sampai akhir pertandingan, dan keluar sebagai pemenang.
Total ia bermain dalam 46 pertandingan di semua kompetisi di musim ini, dengan torehan 11 gol. Meski produktivitas golnya masih rendah, tapi faktanya adalah Torres sudah memiliki dua titel bersama Chelsea, melengkapi medali emasnya di level internasional, melalui sukses Spanyol menjuarai Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !